Mardani Ali Sera : Polemik Mudik vs Pulkam Jangan Sampai Buat Lengah Awasi Dana Covid-19
Mardani Ali Sera [foto : Merdeka] |
[KlikLembaran] - Masyarakat tengah dihebohkan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo soal “mudik vs pulang kampung”. Melihat fenomena itu, Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menghimbau masyarakat untuk tak lengah dalam mengawasi dana yang dikucurkan untuk penanggulangan Covid-19, yang nilainya mencapai Rp405 triliun.
Dalam sebuah wawancara dengan Najwa Sihab, Joko Widodo ditanya soal larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah saat sudah banyak orang yang pulang ke kampung halaman sejak wabah Covid-19 merebak. Jokowi mengatakan, “kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung”. Seketika peryataan bekas walikota Solo itu menjadi polemik di tengah publik.
“Mudik vs pulkam jangan buat kita lengah awasi dana Covid-19,” kata Mardani Ali Sera, dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (24/04/2020).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai perkataan itu mirip pernyataan soal harga racun kalajengking untuk jadi kaya, yang juga pernah dilontarkan Jokowi. “Lontaran mudik vs pulkam bisa jadi bagian pengalihan isu dari fokus Awasi Dana Covid-19,” ujarnya.
“Jangan lengah, dana 405 triliun itu besar, besar dan besar,” tegas Mardani.
Dari keseluruhan dana itu, sebesar Rp75 triliun dialokasikan untuk kesehatan. Namun, Mardani menilai alat pelindung diri (APD) benar-benar langka dan membahayakan petugas kesehatan.
Dia juga menyoroti dana pra kerja yang sebagian malah dialokasikan untuk delapan aplikator yang muatan pelatihannya sebagian bisa didapat gratis dari internet. Dia pun mengajak masyarakat untuk mengawasi dana Covid-19.
“Jangan sampai (seperti) kejadian 1998, membuat negara hingga hari ini harus menanggung beban hutang 600T akibat BLBI. Sekali lagi #AwasiDanaCovid19,” pungkasnya.[kiblat]
0 Response to "Mardani Ali Sera : Polemik Mudik vs Pulkam Jangan Sampai Buat Lengah Awasi Dana Covid-19 "
Post a Comment