Amanat Habib Rizieq Syihab Lc : Tutup Masjid Bukan Berarti Tinggalkan Masjid
Habib Muhammad Rizieq Syihab, Lc, MA, DPMSS. |
1. Setiap hari Petugas Marbot Masjid tetap menjaga keamanan dan kebersihan Masjid, serta memastikan
Masjid tertutup untuk umum agar tidak kumpul banyak jama'ah atau massa, sehingga tetap terlaksana social distancing (Jarak Sosial) sesuai petunjuk medis.
Baca Juga : Ikatan Dokter Indonesia Minta Pemerintah Segera Berlakukan Lockdown
2 Setiap hari Petugas Muadzdzin Masjid tetap kumandangkan adzan Lima Waktu Shalat seperti biasa tanpa ada perubahan apa pun, kecuali usai Adzan langsung ditambah seruan:
"ASH-SHOLAATU FII BUYUUTIKUM" 2x,
artinya Sholatlah di rumah-rumah kalian.
Agar tetap terlaksana WHF (Work From Home) yaitu Kerja Dari Rumah, termasuk Ibadah di Rumah.
3. Setiap hari Petugas Imam Masjid tetap mendirikan Shalat Lima Waktu Berjama'ah dengan qunut nazilah bersama Marbot dan Muadzdzin tanpa ajak jama'ah lain, dengan tetap jaga physcal distancing (Jarak Fisik atau Badan) sesuai petunjuk medis.
4. Setiap hari para pengurus Masjid tetap
memonitor Masjid untuj memastikan bahwa tugas Imam, Marbot dan Muadzdzin berjalan dengan baik, serta
menyiapkan pengganti jilka ada yang berhalangan, sehingga fardhu kifayah
Shalat Berjama'ah tetap tegak dan
kemakmuran Masjid tetap terlaksana.
5. Setiap hari Pengurus, Imam, Marbot dan Muadzdzin secara bergilir dijadwalkan yang bagus agar tidak menggangu
ketenangan, boleh gunakan toa Masjid untuk pengumuman terkait pencegahan Wabah Corona dan memperdengarkan masyarakat bacaan Al-Qur'an, Dzikir, Istighfar, Sholawat dan Doa, agar masyarakat bisa mengikutinya di rumah masing-masing.
In-sya Allah, dengan demikian Allah SWT akan menurunkan berkah dan mengangkat wabah.
Demikian amanat dari Habib Rizieq Syihab Lc, yang diserukan dari Kota Mekkah, untuk umat Islam Indonesia.
0 Response to "Amanat Habib Rizieq Syihab Lc : Tutup Masjid Bukan Berarti Tinggalkan Masjid"
Post a Comment